Percobaanayunan sederhana memiliki tujuan untuk menentukan besar gaya gravitasi dan massa bumi. Dalam ayunan sederhana ini menggunakan sudut simpangan sebesar 5 0. Besar gaya gravitasi yang diperoleh dari pecobaan ini sebesar (9,65 0,05) m/s 2 dengan kesalahan relative dan ketelitian sebesar 0,05% dan 99,95%.
PertanyaanDi suatu tempat di bumi yang percepatan gravitasinya 9,8 m/s 2 , sebuah ayunan sederhana memiliki periode 4 detik. Berapakah panjang tali ayunan tersebut?Di suatu tempat di bumi yang percepatan gravitasinya 9,8 m/s2, sebuah ayunan sederhana memiliki periode 4 detik. Berapakah panjang tali ayunan tersebut? 1 m 2 m 3 m 4 m 5 m UAMahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati BandungJawabanjawabannya adalah adalah D. PembahasanDiketahui. g =9,8 m/s 2 T = 4 detik Ditanyakan l .. . ? Penyelesaian Panjang tali ayunan tersebut adalah kuadratkan kedua ruas, sehingga diperoleh Jadi hasilnya adalah 3,97 m dibulatkan menjadi 4 m. Oleh karena itu, jawabannya adalah g = 9,8 m/s2 T = 4 detik Ditanyakan l ... ? Penyelesaian Panjang tali ayunan tersebut adalah kuadratkan kedua ruas, sehingga diperoleh Jadi hasilnya adalah 3,97 m dibulatkan menjadi 4 m. Oleh karena itu, jawabannya adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Bendatersebut jatuh dan setelah beberapa saat benda berada pada kedudukan akhir (h2). Benda jatuh karena pada benda bekerja gaya berat (gaya berat = gaya gravitasi yang bekerja pada benda, di mana arahnya tegak lurus menuju permukaan bumi). Ketika berada pada kedudukan awal, benda memiliki Energi Potensial sebesar EP1 (EP1 = mgh1).
AKMahasiswa/Alumni Universitas Jember02 Januari 2022 0259Hallo Andin, kakak bantu jawab iya. Jawaban pertanyaan diatas adalah dengan arah berlawanan dengan arah simpangan. Ayunan sederhana merupakan suatu partikel massa yang bergantung pada suatu titik tetap pada seutas tali dengan massa tali dapat diabaikan dan tali tidak dapat bertambang panjang. gaya gravitasi pada ayunan sederhana bekerja dengan arah yang berlawanan dengan arah simpangan. Ketika arah benda ke atas, maka gaya akan bergerak ke bawah dan akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan! Adabeberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat ayunan bandul dalam waktu yang lama: Buatlah berat (dan, khususnya, padat). Semakin banyak massa pendulum,
Gaya pemulih. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak peristiwa dan contoh benda yang bergerak secara berulang-ulang dan terjadi terus menerus. Salah satunya adalah ayunan di taman bermain. Bergeraknya ayunan tersebut, dalam ilmu fisika dipengaruhi oleh gerak harmonik sederhana. Gerak harmonik/gerak periodik adalah gerakan yang terjadi secara berulang-ulang. Dalam gerak harmonik sederhana ini terdiri ada dua jenis gaya yaitu gerak harmonik sederhana dan gaya pemulih. Pada materi kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai gaya pemulik dalam gerak harmonik sederhana. Kita simak yuk penjelasannya! Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang terkena gaya, sehingga benda elastis tersebut berubah bentuk. Gaya pemulih menyebabkan benda bergerak harmonik sederhana. Secara umum gaya pemulih dibedakan menjadi dua, yaitu gaya pemulih pada pegas dan gaya pemulih pada ayunan sederhana. Gaya Pemulih Pada Pegas Gaya pemulih pada pegas merupakan gaya yang bekerja dengan arah yang berlawanan dengan arah simpangan. Ketika arah benda ke atas, maka gaya pemulih akan bergerak ke bawah dan sebaliknya. Secara matematis, gaya pemulih pada pegas dinyatakan sebagai berikut Baca juga Percepatan Dalam Fisika, Beserta Contoh Soal F = -kx Dengan F adalah gaya pemulih, k adalah tetapan pegas, dan x adalah perubahan panjang pegas. Gaya Pemulih Pada Ayunan Sederhana Ayunan matematis atau ayunan sederhana merupakan suatu partikel massa yang bergantung pada suatu titik tetap pada seutas tali dengan massa tali dapat diabaikan dan tali tidak dapat bertambang panjang. Secara matematis, gaya pemulih pada ayunan sederhana dapat dituliskan sebagai berikut F = mg sinɵ Dengan F gaya pemulih N, m adalah massa benda kg, g yaitu percepatan gravitasi m/s2, dan ɵ adalah sudut simpangan. Karena maka persamaannya dapat ditulis sebagai berikut Contoh Soal Sebuah ayunan sederhana memiliki panjang tali 40 cm dengan berat beban 100 gram. Tentukan besar gaya pemulihnya jika benda disimpangkah sejauh 4 cm dan percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s2? Pembahasan Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsFisikaGaya Harmonik SederhanaGaya PemulihKelas 10 You May Also Like

FungsiAlat Ukur Gaya. 1. Dinamometer sebagai Alat Pengukur Gaya. Ketika kita memberikan gaya tarikan atau dorongan, belum tentu kita tahu berapa besar gaya yang kita keluarkan.

ABSTRAK Percobaan ayunan sederhana merupakan percobaan dengan menggunakan prinsip getaran dan gelombang. Materi ini termasuk dalam kurikulum peserta didik sekolah menengah pertama. Percobaan ayunan sederhana memiliki tujuan untuk menentukan besar gaya gravitasi dan massa bumi. Dalam ayunan sederhana ini menggunakan sudut simpangan sebesar 50. Besar gaya gravitasi yang diperoleh dari pecobaan ini sebesar 9,65 0,05 m/s2 dengan kesalahan relative dan ketelitian sebesar 0,05% dan 99,95%. Besar massa bumi yang diperoleh sebesar 5,93 x 10 24 kg kesesatan sebesar 0,5% dan ketepatan sebesar 99,5%. ABSTRACT Swing mathematical experiment is an experiment using the principle of vibrations and waves. This material is included in the curriculum of secondary school learners. Swing mathematical experiment has the objective to determine the gravity and mass of the earth. In this simple swing using the angle deviation of obtained from this experiment of ± m / s2 with relative error and accuracy of and A large mass of earth obtained at x 10 24 kg astray by and accuracy of PENDAHULUAN Bila suatu benda bergerak bolak balik terhadap suatu titik tertentu, maka benda tersebut dinamakan bergetar, atau benda tersebut bergetar. Dalam ilmu fisika dasar, terdapat beberapa kasus bergetar, diantaranya adalah gerak harmonic sederhana. Gerak Harmonik Sederhana GHS adalah gerak bolak – balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getraran benda dalam setiap detik selalu konstan. Gerak Harmonik Sederhana terjadi karena gaya pemulih restoring force. Dinamakan gaya pemulih karena gaya ini selalu melawan perubahan posisi benda agar kembali ke titik setimbang. Karena itulah terjadi gerak harmonik. Pengertian sederhana adalah bahwa kita menganggap tidak ada gaya disipatif, misalnya gaya gesek dengan udara, atau gaya gesesk antara komponen sistem pegas dengan beban, atau pegas dengan setatipnya. Ishaq, 2007. Jika sebuah bandul diberi simpangan di sekitar titik setimbangnya dengan sudut ayunan ϴ dalam hal ini sudut ϴ kecil, maka akan terjadi gerak harmonis, yang timbul karena adanya gaya pemulihan sebesar F = m-g-sinϴ yang arahnya selalu berlawanan dengan arah ayunan bandul. Ayunan sederhana disebut juga bandul sederhana. Sebuah benda diikat tali kemudian disimpangkan ke titik A kemudian dilepaskan. Benda tersebut dapat bergerak bolak-balik pada lintasan yang sama. Jika sudut simpanganya kecil maka akan terjadi gerak harmonis getaran sederhana. Getaran ini dikenal dengan ayunan sederhana atau bandul sederhana.Damari, 2008. Nilai g berbeda untuk tempat berbeda untuk setiap tempat di permukaan bumi dan pada permukaan planet yang berbeda. Sebaliknya, huruf besar G berhubungan dengan gaya gravitasi antara dua benda akibat massa dan jarak di antara keduanya. G disebut konstanta universal sebab mempunyai nilai yang sama untuk untuk setiap dua benda, tidak peduli, dimaapun letaknya dalam ruang angkasa. Gaya gravitasi selalu bekerja sepanjang garis yang menghubungkan dua buah prtikel, dan membentuk pasangan aksi reaksi. Walaupun massa kedua partikel berbeda, kedua gaya interaksinya sama besar. Young, 2002 Perhitungan untuk mengkur massa bumi menggunakan konsep hukum newton tentang gravitasi yang menyatakan bahwa “ gaya tarik antar dua benda sebanding dengan massa masing masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda. Untuk menentukan nilai konstanta gravitasi G kita harus mengukur gaya antara dua benda yang diketahui massanya m1 dan m2 dengan jarak r yang diketahui. Gaya ini dapat diukur dengan neraca torsi, yang digunakan oleh Sir Henry Cavendish pada tahun 1798 untuk menentukan G. setelah mengkalibrasi neraca Cavendish, dapat diketahui gaya gravitasi dan menentukan G sebesar 6,6725985 x 10-11 Dengan tiga angka signifikan, maka G=6,6785 x 10-11 Young, 2002 gravitasi Bumi merupakan sifat bumi dimana benda benda ditarik ke arah pusat bumi. Gaya tarik bumi terhadap benda-benda ini dinamakan dengan gaya gravitasi Bumi. PEMBAHASAN Percobaan ayunan matematis digunakan untuk menentukan besar gaya gravitasi bumi dan massa bumi. Besar gravitasi bumi diperoleh dari peroide ayunan. Percobaan ini menggunakan bandul yang dihubungkan dengan tali yang massanya diabaikan. Simpangan yang digunakan antara 50 dan 100 karena besar sudut yang mendekati nol dapat diabaikan dalam perhitungan sehingga sin θ = θ. Simpangan busur s = l θ atau θ=s/l , maka persamaan menjadi a= gs/l . Percobaan ayunan matematis ini menggunakan variasi panjang tali, dengan variasi panjang tali sebesar 1 m; 0,8 m; 0,6 m dan 0,4m. Massa yang digunakan sebagai beban sebesar 50 gram. Besar waktu yang diperlukan untuk 10 kali ayunan pada percobaan dengan menggunakan panjang tali 1 meter adalah 20,49 s; panjang tali 0,8 meter sebesar 18,07 s; panjang tali 0,6 meter sebesar 15,80 s; dan panjang tali 0,4 meter sebesar 13,02 s. Dari besar waktu yang diperoleh besar periode dengan rumus banyak ayunan dibagi dengan waktu. Analisis data menggunakan ralat pengamatan, sehingga diperoleh besar nilai g adalah m/s2 dengan kesalahan relative sebesar 0,05% dan ketelitian sebesar 99,95% kesesatan sebesar 1,63% dan ketepatan sebesar 98,37% dari nilai gravitasi teori sebesar 9,8 m/s2. Nilai gravitasi yang dipatkan digunakan untuk menentukan massa bumi dengan menggunakan metode Cavendish yang mendapatkan besar massa bumi sebesar 5,96 x 1024 kg, sedangkan dalam percobaan ini diperoleh nilai massa bumi sebesar 5,93 x 10 24 kg. Dari hasil tersebut kesesatan dari percobaan ayunan sederhana ini sebesar 0,5% dan ketepatan sebesar 99,5%. Hasil yang belum sama dengan nilai teori disebabkan karena keadaan tempat percobaan yang masih dipengaruhi oleh angin dan kurang tepat dari praktikan dalam mengukur sudut karena peralatan yang digunakan kurang memadai busur yang kecil. PENUTUP Percobaan ini menunjukan bahwa besar gaya gravitasi bumi dapat diketahui dan diukur melalui ayunan sederhana yang dapat diperoleh besar periode. Melalui hubungan sederhana dari teori Cavendish pula dapat ditentukan besar massa bumi. Percobaan ayunan sederhana yang sederhana dapat diterapkan dalam pembelajaran getaran dan gelombang bagi siswa, walaupun dengan kondisi laboratorium sekolah yang sangat terbatas sarana dan praarananya, karena percobaan ini dilakukan dengan peralatan yang sederhana dan mudah di dapat, meskippun percobaan dalam bentuk sederhana, percobaan ayunan sederhana menggunakan analisis data yang kompleks karena dari ayunan sederhana dapat ditentukan besarnya gaya gravitasi bumi dan mengukur massa bumi. Saran yang diberikan kepada praktikan sebaiknya praktikan melakukan percobaan di tempat yang tertutup dan mendapat sedikit pengaruh angin, karena angin dapat mengganggu percobaan karena ayunannya akan berubah sehingga sangat mempengaruhi data yang diperoleh nantinya. DAFTAR PUSTAKA Young, Hugh D. 2002. Fisika Universitas. Jakarta Erlangga Ishaq, Mohamad Fisika Dasar Edisi 2, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2007 Jurnal Syahrul, dkk. 2013. Pengukur PercepatanGravitasi Menggunakan Gerak Harmonik Sederhana Metode Bandul. Volume 2,
Padapermukaan bumi, kita dapat menggunakan persamaan yang disederhanakan: Fgrav = mg untuk menghitung gaya gravitasi. Jika ingin mengetahui angka gaya gravitasi yang lebih tepat,
TEORI Bandul sederhana adalah salah satu bentuk gerka harmonik sederhana. Gerak harmonik sederhana adalah benda bergerak bolak-balik disekitar titik keseimbangannya. Bandul matematis atau ayunan matematis setidaknya menjelaskan bagaimana suatu titik benda digantungkan pada suatu titik tetap dengan tali. Jika ayunan menyimpang sebesar sudut terhadap garis vertical maka gaya yang mengembalikan F = - m . g . sin θ Untuk θ dalam radial yaitu θ kecil maka sin θ = θ = s/l, dimana s = busur lintasan bola dan l = panjang tali , sehingga F = −mgs/l Kalau tidak ada gaya gesekan dan gaya puntiran maka persamaan gaya adalah Ini adalah persamaan differensial getaran selaras dengan periode adalah Beban yang diikat pada ujung tali ringan yang massanya dapat diabaikan disebut bandul. Jika beban ditarik kesatu sisi, kemudian dilepaskanmaka beban akan terayun melalui titik keseimbangan menuju ke sisi yang lain. Bila amplitudo ayunan kecil, maka bandul sederhana itu akan melakukan getaran harmonik. Bandul dengan massa m digantung pada seutas tali yang panjangnya l. Ayunan mempunyai simpangan anguler θ dari kedudukan seimbang. Gaya pemulih adalah komponen gaya tegak lurus tali. F = - m g sin θ F = m a maka, m a = - m g sin θ a = - g sin θ Untuk getaran selaras θ kecil sekali sehingga sin θ = θ. Simpangan busur s = l θ atau θ=s/l , maka persamaan menjadi a= gs/l . Dengan persamaan periode getaran harmonik. Dimana l = panjang tali meter g= percepatan gravitasi ms-2 T= periode bandul sederhana s Dari rumus di atas diketahui bahwa periode bandul sederhana tidak bergantung pada massa dan simpangan bandul, melaikan hanya bergantung pada panjang dan percepatan gravitasi, yaitu Gerak osilasi yang sering dijumpai adalah gerak ayunan. Jika simpangan osilasi tidak terlalu besar, maka gerak yang terjadi dalam gerak harmonik sederhana. Ayunan sederhana adalah suatu sistem yang terdiri dari sebuah massa dan tak dapat mulur. Jika ayunan ditarik kesamping dari posisi setimbang, dan kemudian dilepasskan, maka massa m akan berayun dalam bidang vertikal kebawah pengaruh gravitasi. Gerak ini adalah gerak osilasi dan periodik. Kita ingin menentukan periode ayunan. Pada gambar di bawah ini, ditunjukkan sebuah ayunan dengan panjang 1, dengan sebuah partikel bermassa m, yang membuat sudut θ terhadap arah vertical. Gaya yang bekerja pada partikel adalah gaya berat dan gaya tarik dalam tali. Kita pilih suatu sistem koordinat dengan satu sumbu menyinggung lingkaran gerak tangensial dan sumbu lain pada arah radial. Kemudian kita uraikan gaya berat mg atas komponenkomponen pada arah radial, yaitu mg cos θ, dan arah tangensial, yaitu mg sin θ. Komponen radial dari gaya-gaya yang bekerja memberikan percepatan sentripetal yang diperlukan agar benda bergerak pada busur tangensial adalah gaya pembalik pada benda m yang cenderung mengembalikan massa keposisi setimbang. Jadi gaya pembalik adalah F = −mg sinθ Perhatikan bahwa gaya pembalik di sini tidak sebanding dengan θ akan tetapi sebanding dengan sin θ. Akibatnya gerak yang dihasilkan bukanlah gerak harmonic sederhana. Akan tetapi, jika sudut θ adalah kecil maka sin θ ≈ θ radial. Simpangan sepanjang busur lintasan adalah x=lθ , dan untuk sudut yang kecil busur lintasan dapat dianggap sebagai garis lurus. Jadi kita peroleh Jadi untuk simpangan yang kecil, gaya pembalik adalah sebanding dengan simpangan, dan mempunyai arah berlawanan. Ini bukan laian adalah persyaratan gerak harmonic sederhana. Tetapan mg/l menggantikan tetapan k pada F=-kx. Perioda ayunan jika amplitude kecil adalah Gaya pemulih muncul sebagai konsekuensi gravitasi terhadap bola bermassa M dalam bentuk gaya gravitasi Mg yang saling meniadakan dengan gaya Mdv/dt yang berkaitan dengan kelembaman. Adapun frekuensi ayunan tidak bergantung kepada massa M. LEMBAR PERCOBAAN A. Judul Percobaan “Getaran Pada Ayunan Sederhana” B. Tujuan Penrcobaan Memahami pengaruh panjang tali, massa beban dan besar sudut pada hasil pengukuran Menentukan percepatan gravitasi dengan metode ayunan fisis C. Alat dan Bahan Beban 50 gram 1 buah Beban 100 gram 2 buah Statif lengkap Penggaris Benang Stopwatch Alat tulis D. Langkah Kerja 1. Rangkailah alat seperti gambar diatas ini, kemudian katlah ujung beban dengan tali yang berukuran panjang 20 cm, sedangkan ujung tali yang lain diikatkan pada klem statif. 2. Simpangkan beban pada jarak 5 cm dari titik setimbang, kemudian siapkanlah stopwatch. Lepaskanlah beban yang disimpangkan tersebut, dan bersamaan itu nyalakan stopwatch. Kemudian catatlah waktu yang ditunjukkan oleh stopwatch saat benda sudahbergetar 10 kali. 3. Lakukan kegiatan seperti nomor 2 tetapi benda disimpangkan sejauh 10 cm dan bergetar sebanyak 10 kali. 4. Lakukanlah kegiatan 1 dan 2 tetapi dengan mengganti beban menjadi 100 gram, kemudian benda disimpangkan sejauh 5 cm dan catatlah waktu yang diperlukan untuk bergetar 10 kali getaran. 5. Lakukanlah kegiatan 1 dan 2 tetapi dengan mengganti panjang tali menjadi 40 cm, kemudian benda disimpangkan sejauh 5 cm dan catatlah waktu yang ditunjukkan oleh stopwatch saat benda sudah bergetar 10 kali. E. Hasil Percobaan No. Panjang Tali Massa Benda Simpangan t T T2 G 1 20 cm 50 g 5 cm 10 s 1 1 788,768 2 20 cm 50 g 10 cm 10 s 1 1 788,768 3 20 cm 100 g 5 cm 10 s 1 1 788,768 4 40 cm 50 g 5 cm 12 s 1,2 1,44 D. Kesimpulan Percobaan Pada panjang tali yang sama, semakin banyak ayunan, maka waktu yang diperlukan juga semakin lama dan percepatan gravitasinya tergantung pada periode dan panjang tali. Sedangkan jika panjang tali berbeda maka waktu yang diperlukan untuk melakukan sejumlah ayunan yang sama akan memerlukan waktu yang berbeda pula, dengan ketentuan semakin panjang tali maka akan semakin lama waktu yang diperlukan.
Gerakharmonik pada bandul Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka benda akan diam di titik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi. fberulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas
ilustrasi gaya gravitasi, sumber gambar gravitasi merupakan salah satu gaya yang terjadi di alam semesta. Gaya gravitasi bersifat mengikat pada setiap planet yang ada di tata surya. Sehingga, planet-planet tetap dapat mengelilingi Matahari dan mencegahnya untuk saling buku Hole of Fire Revolusi Teori Gravitasi dari Akar-akarnya 2019, gaya gravitasi merupakan besarnya gaya tarik menarik setiap benda yang setara dengan besarnya gaya dengan masing-masing benda. Gaya gravitasi juga berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antarbenda gaya gravitasi adalah suatu gaya benda bermassa yang dapat menarik benda lain agar menuju pusatnya. Sadar atau tidak, gaya gravitasi selalu kita alami dan terjadi di kehidupan dapat memahami gaya gravitasi lebih detail, kamu bisa melakukan sebuah eksperimen sederhana pada sebuah koin. Lemparkan koin ke atas dan koin akan jatuh dengan cepat. Koin tersebut dapat jatuh karena adanya gaya gravitasi bumiGaya gravitasi bumi mampu menarik seluruh benda yang ada di permukaan Bumi menuju pusatnya. Hal ini menyebabkan semua benda dapat terjatuh ke bawah atau ke arah pusat kecepatan jatuhnya sebuah benda berbeda-beda karena tergantung massanya. Jika benda yang jatuh semakin berat, maka semakin cepat pula gaya gravitasinya. Begitu pula jika benda yang jatuh memiliki massa yang ringan, maka semakin lambat pula gaya Fenomena Gravitasiilustrasi gaya gravitasi, sumber gambar saja contoh fenomena gaya gravitasi yang terjadi di alam semesta ini? Simak penjelasan ya di bawah iniBenda-benda luar angkasa akan tetap berada pada posisinya atau melayang karena di sana tidak ada gaya yang dilempar selalu jatuh ke dapat berdiri tegak di permukaan dapat tidur di atas kasur dengan tenang. Adapun astronot yang berada di luar angkasa harus diikat dulu jika ingin tidur. Hal ini karena astronot akan melayang-layang dan menabrak banyaj benda saat tidur karena tidak ada gravitasi.
Suatubenda tegar dianggap tersusun dari banyak partikel karenanya gaya gravitasi bekerja pada tiap-tiap partikel tersebut. Dengan kata lain, setiap partikel mempunyai beratnya masing-masing. Titik berat suatu Unduh PDF Unduh PDF Gravitasi adalah salah satu gaya mendasar dalam fisika. Aspek terpenting dari gravitasi adalah bahwa gaya ini universal semua objek memiliki gaya gravitasi yang menarik objek-objek lain. [1] Besarnya gaya gravitasi bergantung pada massa dan jarak di antara kedua objek. [2] 1 Definisikan persamaan gaya gravitasi yang menarik sebuah objek, Fgrav = Gm1m2/d2.[3] Untuk dapat menghitung gaya gravitasi sebuah benda, persamaan ini turut memperhitungkan massa kedua objek dan jaraknya satu sama lain. Variabel persamaan dijelaskan di bawah ini. Fgrav adalah gaya gravitasi G adalah konstanta gravitasi universal 6,673 x 10-11 Nm2/kg2[4] m1 adalah massa objek pertama m2 adalah massa objek kedua d adalah jarak distance antara pusat dari kedua objek Terkadang Anda menemukan huruf r alih-alih d. Kedua simbol ini mewakili jarak antara kedua objek. 2Gunakan unit metrik yang sesuai. Untuk persamaan ini, Anda harus menggunakan satuan metrik. Massa objek harus dalam kilogram kg dan jarak antarobjek harus dalam meter m. Anda harus mengubah unit ke dalam satuan metrik ini sebelum melanjutkan 3Tentukan massa objek yang dipertanyakan. Untuk objek kecil, Anda bisa menimbangnya untuk mengetahui beratnya dalam kilogram. Untuk benda besar, Anda bisa mencari massa kira-kira di tabel atau internet. Dalam soal fisika, biasanya massa objek akan diberi tahu. 4 Ukur jarak antara dua objek. Jika Anda mencoba menghitung gaya gravitasi antara suatu objek dan bumi, Anda perlu mengetahui berapa jarak benda ini dari pusat bumi. [5] Jarak dari permukaan bumi ke pusat bumi adalah sekitar 6,38 x 106 m.[6] Anda bisa mencarinya di tabel atau sumber lain di internet yang memberitahukan jarak kira-kira dari pusat bumi ke objek di berbagai ketinggian pada permukaan bumi. [7] 5 Selesaikan perhitungan. Jika Anda telah menentukan variabel-variabel pada persamaan, silakan memasukkannya untuk diselesaikan. Pastikan semua variabel dalam unit metrik dan skalanya tepat. Massa harus dalam kilogram dan jarak harus dalam meter. Selesaikan persamaan dengan urutan perhitungan yang benar. Sebagai contoh, tentukan gaya gravitasi seseorang yang massanya 68 kg di atas permukaan bumi. Massa bumi adalah 5,98 x 1024 kg.[8] Pastikan semua variabel dalam satuan yang benar. m1 = 5,98 x 1024 kg, m2 = 68 kg, G = 6,673 x 10-11 Nm2/kg2, and d = 6,38 x 106 m Tuliskan persamaan Anda Fgrav = Gm1m2/d2 = [6,67 x 10-11 x 68 x 5,98 x 1024]/6,38 x 1062 Kalikan massa kedua objek yang diperhitungkan. 68 x 5,98 x 1024 = 4,06 x 1026 Kalikan hasil m1 and m2 dengan konstanta gravitasi G. 4,06 x 1026 x 6,67 x 10-11 = 2,708 x 1016 Kuadratkan jarak antara kedua objek. 6,38 x 1062 = 4,07 x 1013 Bagikan hasil G x m1 x m2 dengan jarak yang dikuadratkan untuk memperoleh gaya gravitasi dalam satuan Newton N. 2,708 x 1016/4,07 x 1013 = 665 N Gaya gravitasinya adalah 665 N. Iklan 1 Pahami Hukum Kedua Newton, F = ma. Hukum kedua Newton menyatakan bahwa percepatan sebuah objek berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. [9] Dengan kata lain, jika sebuah gaya yang bekerja pada sebuah objek lebih besar daripada gaya yang bekerja pada arah yang berlawanan, objek akan bergerak mengikuti gaya yang lebih kuat. Hukum ini dapat disimpulkan dengan persamaan F = ma, yaitu F adalah gaya, m adalah massa objek, dan a adalah percepatan. Berkat hukum ini, kita dapat menghitung gaya gravitasi semua objek di atas permukaan bumi, menggunakan percepatan yang diketahui akibat gravitasi. 2 Ketahui percepatan akibat gravitasi bumi. Di bumi, gaya gravitasi menyebabkan semua objek mengalami percepatan sebesar 9,8 m/s2. Pada permukaan bumi, kita dapat menggunakan persamaan yang disederhanakan Fgrav = mg untuk menghitung gaya gravitasi. Jika ingin mengetahui angka gaya gravitasi yang lebih tepat, Anda masih bisa menggunakan rumus di langkah sebelumnya, Fgrav = GMbumim/d2 untuk menentukan gaya gravitasi. 3Gunakan unit metrik yang sesuai. Untuk persamaan ini, Anda harus menggunakan satuan metrik. Massa objek harus dalam kilogram kg dan jarak antarobjek harus dalam meter m. Anda harus mengubah unit ke dalam satuan metrik ini sebelum melanjutkan. 4Tentukan massa objek yang dipertanyakan. Untuk objek kecil, Anda bisa menimbangnya untuk mengetahui beratnya dalam kilogram. Untuk benda besar, Anda bisa mencari massa kira-kira di tabel atau internet. Dalam soal fisika, biasanya massa objek akan diberi tahu. 5 Selesaikan perhitungan. Jika Anda telah menentukan variabel-variabel pada persamaan, silakan memasukkannya untuk diselesaikan. Pastikan semua variabel dalam unit metrik dan skalanya tepat. Massa harus dalam kilogram dan jarak harus dalam meter. Selesaikan persamaan dengan urutan perhitungan yang benar. Ayo kita coba gunakan persamaan di langkah sebelumnya dan melihat seberapa dekat hasilnya. Tentukan gaya gravitasi seseorang bermassa 68 kg yang berada di permukaan bumi. Pastikan semua variabel dalam unit yang benar m = 68 kg, g = 9,8 m/s2. Tuliskan rumus. Fgrav = mg = 68*9,8 = 666 N. Menggunakan rumus F = mg gaya gravitasi adalah sebesar 666 N, sementara hasil dari rumus di langkah sebelumnya adalah 665 N. Seperti yang Anda lihat, hasil keduanya hampir sama. Iklan Dua rumus ini seharusnya memberikan jawaban yang sama, tetapi rumus yang lebih pendek dan sederhana lebih mudah digunakan saat membahas objek di permukaan planet. Gunakan rumus pertama jika Anda tidak mengetahui percepatan akibat gravitasi di suatu planet, atau Anda menghitung gaya gravitasi antara dua objek yang sangat besar, misalnya bulan atau planet. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? .
  • 13so9cyejj.pages.dev/299
  • 13so9cyejj.pages.dev/120
  • 13so9cyejj.pages.dev/10
  • 13so9cyejj.pages.dev/255
  • 13so9cyejj.pages.dev/386
  • 13so9cyejj.pages.dev/177
  • 13so9cyejj.pages.dev/87
  • 13so9cyejj.pages.dev/85
  • 13so9cyejj.pages.dev/165
  • gaya gravitasi pada ayunan sederhana bekerja dengan arah